admin_
Salah satu bentuk kepedulian Kepala Desa terhadap warga desanya yang mengalami musibah kematian salah satunya adalah takziah (ngelayad dalam bahasa sunda). Takziah diharapkan seorang Kepala desa bisa lebih dekat dengan warganya dan bisa merasakan kesedihan warga yang terkena musibah. Seperti yang dilakukan oleh Kepala Desa Gembong yang selalu melaksanakan takziah terhadap salah satu warga di desanya yang meninggal dunia.
Kepala Desa Gembong (H.Nurjen) mengatakan “Takziah ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap warga kita, selain memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan juga sebagai sarana untuk berinteraksi dengan warga sekitar.
RASA KEPEDULIAN PEMERINTAH DESA GEMBONG yang dipimpin oleh H. NURJEN (kades gembong) bila ada warga yang meninggal dunia beliau selalu menyempatkan waktunya untuk sekedar mendo’akan (mengucapkan belasungkawa) dan memberikan sedikit santunan kepada ahlulbait (sohibul musibah), ini adalah sebagai bentuk rasa kepedulian dan perhatian beliau kepada masyarakatnya. “mereka ini adalah saudara kita seagama dan setanah air, sepatutnya kita sebagai seorang muslim harus peduli” ucap Kades.
Simpati yang ditunjukkan oleh Kepala Desa Gembong beserta perangkat dan lembaga desa tersebut mendapatkan apresiasi yang cukup baik dari warganya, karena kepeduliannya dapat membangun komunikasi sosial dan kedekatan dengan warga di desanya. (Titin Fatimah)
1 komentar
Muhamad mahrup Jumat, 3 Feb 2023
Truslah bersosialisa kepada warganya dalam hal apapun tidak memilih siapa yang didatanginya???