Tahun | 2020 |
Anggaran | Rp 105.802.500 |
Lokasi | Kp. Ampel RT/RW 02/06 |
Koordinator | Kaur Kesejahteraan |
Mulai Pekerjaan | September 2020 s/d Oktober 2020 |
Pembangunan Gedung Posyandu
Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan warga khususnya ibu-ibu hamil dan balita pemerintah Desa Gembong mengucurkan anggaran Dana Desa untuk pembangunan Gedung dan Penyelenggaraan Posyandu.
Posyandu adalah wadah pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh, dari, dan untuk masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesehatan ibu, bayi, dan balita pada khususnya.Biasanya pelaksanaan kegiatan posyandu bergantung pada kader-kadernya, di mana mereka menentukan keberhasilan pengelolaan kegiatan posyandu pada wilayahnya masing-masing.Kegiatan posyandu terdiri dari dua bagian, yaitu kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Mari kita bahas satu per satu.
Kegiatan utama posyandu
Berikut adalah kegiatan-kegiatan utama yang rutin diselenggarakan oleh posyandu.
1. Kesehatan ibu dan anak
Kegiatan posyandu yang mencakup kesehatan ibu meliputi pemeriksaan kehamilan dan nifas, pemenuhan gizi ibu (seperti pemberian vitamin atau suplemen penambah darah), serta imunisasi tetanus untuk ibu hamil.Pemberian vitamin untuk anak, umumnya vitamin A, dilakukan untuk menjaga imunitas tubuh. Kekurangan vitamin A dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terserang penyakit.Sedangkan kegiatan posyandu yang berkaitan dengan anak adalah penimbangan berat badan. Fungsi kegiatan ini adalah untuk memantau pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin apabila terjadi masalah pada pertumbuhan anak.Hasil penimbangan tersebut kemudian akan dicatat di Kartu Menuju Sehat (KMS), yang merupakan kartu yang mencatat perkembangan balita. Dengan perkembangan yang terpantau melalui KMS, status pertumbuhan balita dapat diketahui.
2. Keluarga Berencana (KB)
Pada kegiatan posyandu ini, biasanya setiap pasangan akan diberikan waktu dan ruang untuk berkonsultasi seputar program KB yang ingin atau tengah mereka jalani.Selain itu, penyuluhan mengenai penggunaan alat kontrasepsi, seperti kondom, pil KB, dan suntik KB, biasanya juga diselenggarakan sebagai kegiatan rutin.
3. Pemberian imunisasi
Salah satu kegiatan posyandu yang paling umum adalah pemberian imunisasi. Dalam kegiatan ini, anak Anda akan mendapatkan berbagai imunisasi wajib yang dijadwalkan, dan bahkan diberikan imunisasi tambahan, seperti:
- Imunisasi BGC
- Imunisasi DPT
- Imunisasi polio
- Imunisasi hepatitis B.
4. Pemantauan gizi
Pemantauan gizi adalah kegiatan posyandu yang dilakukan tidak hanya pada ibu dan anak saja, tetapi juga pada lansia. Pemberian makanan tambahan atau camilan yang bergizi pada lansia juga rutin dilakukan.Begitu juga dengan pemberian makanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan anak yang mengalami kurang gizi ataupun gizi buruk.
5. Pencegahan dan penanggulangan diare
Pada kegiatan pencegahan dan penanggulangan diare, posyandu akan memberikan oralit dan suplemen zinc para peserta kegiatan ini.Selain itu, posyandu akan melakukan kunjungan ke setiap rumah untuk memantau kesehatan lingkungan terkait dengan penyakit diare dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit ini.
Kegiatan posyandu pengembangan atau pilihan
Kegiatan posyandu pengembangan atau pilihan merupakan kegiatan di luar kegiatan dasar yang disesuaikan dengan masalah atau kebutuhan masyarakat di lingkungannya masing-masing. Adapun contoh kegiatan-kegiatannya, seperti:
- Bina Keluarga Balita (BDB)
- Pengembangan anak usia dini
- Usaha kesehatan gizi masyarakat desa
- Desa siaga
- Tabungan ibu bersalin
- Penanggulangan penyakit endemik setempat, seperti DBD dan malaria.